Kerajinan bordir yang dihasilkan Kabupaten Malang memikat para istri menteri Indonesia Bersatu yang tergabung dalam Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB). Istri Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, Oktiniwati Ulfa Dariya Rajasa yang juga pengurus Dewan Kerajinan Nasional (Dekrasnas) menilai, hasil kerajinan sentra bordir sudah memiliki kualitas ekspor. “Kualitasnya sudah bisa untuk ekspor. Harusnya, pemasaran hasil produknya bisa lebih luas lagi, tidak hanya di pasarkan di sekitar Malang saja,” ujar Okke Hatta Rajasa, Jika pemasaran produknya bisa lebih luas lagi, jumlah tenaga kerja yang dapat terserap bisa lebih banyak lagi.

Untuk membantu pemasaran yang lebih luas lagi, sentra bordir diikut sertakan dalam kegiatan pameran yang banyak digelar Dekranas atau Indonesia Kreatif. “Kalau ada pameran-pameran di Jakarta, kami akan rekomendasikan atau mengajak
Pengrajin bordir untuk memamerkan hasil karyanya di Jakarta,” ungkapnya.
Tidak hanya Okke Hatta Rajasa saja yang kesengsem, hampir semua istri menteri yang kemarin ikut dalam rombongan SIKIB ke Malang memberikan penilaian yang sama. Mereka mencari produk yang terbaik untuk di bawa ke Jakarta, seperti Ingrid Kansil Syarief dan istri menteri lainnya.

Hal yang sama juga dilakukan Istri Menteri BUMN, Dahlan Iskan, Hj. Nafsiah Sabri. Dia memilih mencari motif bordir yang menjadi cirri khas Malang dan desa yang membuatnya. Produk itu akan diperkenalkan kepada kolega dan pihak lainnya.
“Saya akan perkenalkan produk ini kepada orang-orang yang ada di Jakarta, kalau di Malang punya hasil produksi bordir yang berkualitas bagus,” ujar Bu Dahlan sambil mencari produk yang terbaik. Sumber www[.]malang-post[dot]com